Jumat 11 Feb 2011 15:51 WIB

Jubir Ahmadiyah Belum Tahu Arif Jamaahnya

Rep: Rosyid Nurul Hakim/ Red: Didi Purwadi
Demo menuntut pembubaran Ahmadiyah
Demo menuntut pembubaran Ahmadiyah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Juru bicara Ahmadiyah, Zafrullah Ahmad, belum bisa mengkonfirmasi apakah Arif adalah jamaah Amhadiyah atau bukan. Dia juga belum mendapatkan informasi apakah sudah dilakukan pengecekan atau belum terhadap identitas perekam bentrokan Cikeusik itu.

''Saya harus konfirmasi dulu tentang itu (identitas Arif). Saya tidak bisa men-judge, saya belum punya bukti,'' ujar Zafrullah saat dihubungi Republika, Jumat (11/02).

Dari analisa pribadinya, Arif adalah orang Banten yang sudah mengetahui penyerangan tersebut sejak Jumat (4/2). Berbekal informasi itu, Arif sudah menyiapkan diri untuk merekam.

Tapi, menurutnya, Arif juga tidak tahu jika penyerangan justru berubah menjadi brutal. Namun karena sudah berada di lokasi, jadi sekaligus saja dia merekam seluruh kejadian.

Kemudian ketika ditanyakan tentang ancaman terhadap Arif, Zafrullah tidak tahu menahu. "Saya belum dapat informasi," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement