REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Sumano alias Masno mengaku tidak memberikan surat rencana tuntutan (rentut) kepada Gayus Tambunan. Masno yang kesehariannya sebagai office boy di kantor Haposan Hutagalung itu pun mengaku tidak mengenal Gayus secara dekat.
''Saya hanya beberapa kali saja ketemu Gayus di kantor Haposan,” kata Masno seusai pemeriksaan penyidik di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (11/2). “Saya tidak pernah memberikan rentut kepada Gayus.''
Kuasa hukum Masno, Rangga B Rikuser, juga mengatakan bahwa kliennya tidak pernah memberikan rentut palsu kepada Gayus. Masno juga tidak mengetahui adanya rentut palsu yang dikirimkannya kepada Gayus. Masno hanya sebagai office boy di kantor Haposan.
Rangga menambahkan bahwa kondisi psikologis Masno sedang tidak baik. Hal ini dikarenakan ia baru pertama kali berurusan dengan polisi. Masno juga baru pertama kali dikerubuti dan dicecar pertanyaan dari wartawan.
''Makanya, Masno kurang bisa menjawab pertanyaan wartawan. Lagi pula, apa yang dikatakan Gayus belum tentu benar,” tegas Rangga yang bekerja di Haposan Hutagalung & Partners itu.
Kuasa hukum Gayus, Hotma Sitompul, mengakui adanya perbedaan keterangan antara Gayus dan Haposan. “Memang ada perbedaan keterangan dalam konfrontasi tersebut,” ucap Hotma. Gayus sendiri selesai pemeriksaan konfrontasi sekitar pukul 17.30 WIB. Gayus dikawal ketat beberapa personel kepolisian menuju ke Lapas Cipinang.