Jumat 11 Feb 2011 20:28 WIB

Militer Mesir Jamin Pelaksanaan Pemilu

Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW--Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata Mesir pada Jumat mendukung pengalihan kekuasaan Presiden Hosni Mubarak kepada wakil presidennya, sehingga memicu kemarahan dari pemrotes yang menuntutnya mundur. Militer juga menjanjikan pemilihan umum bebas, namun belum menentukan tanggal pastinya, serta mengumumkan sebuah tawaran bersyarat untuk mengakhiri masa darurat segera setelah situasi sekarang pulih sepenuhnya.

Mubarak menyampaikan pidato kenegaraannya pada Kamis, sekaligus menyerahkan seluruh kekuasaan kepada Wakil Presiden Omar Suleiman, mantan kepala intelijen, dan mengajukan amandemen konstitusi. Pidato tersebut memicu kemarahan di antara para demonstran di Bundaran Tahrir, Kairo, yang mengharapkan ia mengumumkan pengunduran dirinya.

Pernyataan militer pada Jumat itu juga meminta negara untuk kembali bekerja dan menjanjikan untuk tidak menuntut para demonstran yang menyebabkan terhentinya kehidupan normal di negara berpenduduk terbesar di Arab iu.

Suleiman memerintahkan Perdana Menteri Ahmed Shafik agar menunjuk deputi yang akan bertanggung jawab untuk menggelar dialog nasional dengan pihak oposisi, menurut laporan televisi nasional Mesir.