REPUBLIKA.CO.ID,TEMANGGUNG--Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Edward Aritonang menandaskan, pergantian Kapolres Temanggung dAKBP Anthony Agustinus Koylal yang dilakukan mendadak Jum’at (11/2 malam, sebagai upaya pihak kepolisian mempercepat penyelesaian kasus kerusuhan di daerah ini. Anthony digantikan AKBP Kukuh Kalis mantan Kapolres Rembang.
"Untuk mempercepat penyelesaian kasus kerusuhan di daerah ini, kita perlu darah segar, maka dilakukan pergantian kapolres yang lebih muda dan masih segar,’’ kata Kapolda seusai sertijab yang dilakukan tertutup bagi pers Jum’at (11/2) malam, di Mapolres Temanggung.
Apakah pencopotan Anthony terkait kegagalannya menangani pengamanan dalam sidang penistaan agama yang berbuntut rusuh di daerah penghasil tembakau ini? Kapolda menilai, pengamanan sidang penistaan agama tersebut cukup berhasil. Hanya saja ada dampaknya. ‘’Tidak, tidak gagal, hanya saja ada dampaknya,’’ tandas Kapolda.
Menanggapi pergantian Kapolres Temanggung ini, Taufan Sugianto Sekretaris Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Temanggung, menyambut baik. Ini seperti tuntutan FUIB yang minta agar kapolres diganti. FUIB menilai, Anthony gagal saat melakukan pengamanan sidang penistaan agama tersebut. ‘’Kita berharap, Kapolres yang baru mampu menyelesaikan kasus kerusuhan ini dengan arif,’’ kata Taufan.