Selasa 15 Feb 2011 07:09 WIB

Presiden Minta Diskrimitif Terhadap Khonghucu Dihentikan

Rep: M Ikhsan Shiddieqy / Red: Didi Purwadi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: Antara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Menteri Agama Suryadharma Ali dan para kepala daerah menuntaskan segala permasalahan yang dialami umat Khonghucu. Presiden meminta masalah itu tuntas pada tahun ini. Presiden menyampaikan hal itu pada perayaan Tahun Baru Imlek Nasional 2562 di Balai Samudera.

"Menteri Agama dan para kepala daerah saya minta tahun ini dan tahun depan dapat menuntaskan permasalahan yang tersisa perlindungan dan pelayanan umat Khonghucu," kata Presiden disambut tepuk tangan ratusan umat Khonghucu. Perayaan Imlek tingkat nasional ini diselenggarakan oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin).

Dalam kesempatan itu, Presiden mengatakan bahwa pemerintah memberi pelayanan yang adil terhadap semua agama tanpa diskriminasi.

"Saya tegaskan untuk yang kesekian kalinya, negara dan pemerintah bukan hanya menghentikan dan meniadakan diskriminasi. Tapi, negara terus memberi pelayanan yang baik dan adil terhadap semua penganut agama, termasuk agama Khonghucu," kata Presiden. ''Berbagai perlakuan diskriminatif harus dituntaskan.''

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement