REPUBLIKA.CO.ID,TEMANGGUNG - Dinilai situasi Kota Temanggung makin kondusif, ribuan aparat kepolisian dan TNI yang melakukan pengamanan di sejumlah titik rawan konflik mulai ditarik. Di sejumlah tempat seperti gereja, gedung Pengadilan Negeri, Rutan dan mapolres sudah tinggal beberapa gelintir anggota yang bersiaga. Demikian juga pasukan Brigade Mobil (Brimob) dan Dalmas yang diterjunkan langsung dari Polda Jateng sudah meninggalkan kota .
‘’Kondisi kota ini makin kondusif, secara bertahap personel polisi maupun TNI mulai ditarik,’’ jelas Kapolres Temanggung, AKBP Kukuh Kalis, kepada Republika.
Sejumlah alat berat separti mobil barracuda dan tactica yang selalu standby di Temanggung sudah dikembalikan ke Mapolda Jateng. Gedung PN Temanggung yang semula dijaga hingga empat truk pasukan, kini hanya dijaga beberapa gelintir anggota saja. Demikian juga pengamanan di Gereja Santo Petrus dan Paulus, Gereja Pantekosta dan Graha Shekinah. Satu gereja lainnya yakni gereja Pantekosta di Desa Tegowanuh, Kecamatan Kaloran, bahkan nyaris tidak ada penjagaan.
‘’Kalau kondisinya benar-benar sudah aman, masyarakat merasa nyaman dan tenang dalam menjalankan aktivitasnya, seluruhnya akan ditarik,’’ Kata Kapolres.