REPUBLIKA.CO.ID,MADRID - Polisi Spanyol menangkap seorang pengacara Italia yang dikenal sebagai "advokat setan". Dia adalah anggota tim pembela mantan Presiden Irak Saddam Hussein. Demikian kata kementerian dalam negeri dan berita media Spanyol pada Selasa (15/2).
Pengacara itu ditangkap di Palma, ibu kota pulau Majorca, yang terletak di Laut Tengah Spanyol. Dia ditangkap atas dasar surat perintah penangkapan Eropa yang dikeluarkan Inggris. ''Dia ditahan atas tuduhan-tuduhan penggelapan, penipuan, pencucian uang dan pencurian,'' tulis pernyataan kementerian dalam negeri Spanyol.
Pernyataan itu hanya menyebut inisial pengacara itu GDS. Tetapi, media Spanyol menyebut dia bernama Giovanni Di Stefano yang membantu membela Saddam dan para pengikutnya. GDS juga menjadi pengacara pembunuh Charles Manson dan pelaku perampokan di kereta Inggris, Ronnie Biggs. Dia memperoleh julukan "advokat setan" oleh kalangan pers.
GDS juga mantan ditektur klub sepak bola Dundee Skotlandia. Di Stefano, yang kini berusia 55 tahun, ditangkap Senin (14/2) malam di sebuah vila mewah di Palma. ''Setelah penangkapan itu, ia dibawa ke rumah sakit untuk perawatan karena kondisi kesehatannya yang tidak diungkapkan,'' tulis Demikian tulis surat kabar El Mundo dalam laman internetnya.
Kementerian dalam negeri mengatakan kejahatan-kejahatan yang dituduhkan pada GDS itu dilakukannya pada kurun 2004 dan 2009. GDS menerima uang dalam jumlah besar setelah memperkenalkan dirinya sebagai penasehat hukum tanpa diberi kuasa untuk itu. Kementerian juga mengatakan ia dituduh terlibat dalam 18 kejahatan. Jika terbukti bersalah, GDS bisa dihukum 75 tahun penjara.
Saddam digantung pada Desember 2006 karena memerintahkan pembunuhan 148 warga desa-desa Syiah pertengahan tahun 1980-an.