Rabu 16 Feb 2011 16:12 WIB

Keuskupan Semarang: Ada Dalang di Balik Antonius Bawengan

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Stevy Maradona
Sejumlah kendaraan di tempat parkir gereja Pantekosta Temanggung dibakar massa dalam kerusuhan menyusul sidang vonis kasus penistaan agama, Selasa (8/2).
Foto: Antara
Sejumlah kendaraan di tempat parkir gereja Pantekosta Temanggung dibakar massa dalam kerusuhan menyusul sidang vonis kasus penistaan agama, Selasa (8/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—Antonius Richmond Bawengan, terdakwa kasus penistaan agama yang menjalani proses hukum di Pengadilan Negeri (PN) Temanggung, diketahui merupakan anggota dari penganut sekte yehova.

Kepala Bidang (Kabid) Kerukunan Umat Keuskupan Agung Semarang, Romo Aloysius Budi Purnomo, mengatakan, yang patut dipertanyakan adalah siapa ‘aktor’ yang berada di balik tindakan Antonius Richmond ini. 

“Bayangkan jika Antonius juga berada di daerah lain dan melakukan tindakan yang sama seperti di Temanggung. Sendi- sendi kerukunan antar umat dinegeri ini akan sangat terancam,” tegas Budi.

Ia jelaska, pertama, banyak pihak yang menduga bahwa Antonius ini merupakan penganut Katolik, sehingga gereja Kanisius menjadi sasaran amuk massa. Kedua, pendeta gereja Pantekosta disebut- sebut berasal dari Manado sehingga gereja umat Kristen ini juga ikut dibakar,

Sedangkan kasus pengrusakan gereja Bethel, sebenarnya keluar dari konteks. “Namun oleh kelompok tertentu aktivitas gereja ini dianggap banyak melakukan kegiatan kristenisasi dalam pendidikannya,” papar Budi.

Antonius juga dikabarkan pernah berada di Ambon semasa rusuh beberapa tahun lalu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement