REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kalangan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) masih terus merekrut dan mengirim tenaga kerja ke Arab Saudi. "Pemerintah Kerajaan Arab Saudi belum melakukan penyetopan TKI," kata M Ali Ridho, salah seorang pelaku pengiriman TKI ke Arab Saudi di Jakarta, Rabu.
Mantan Ketua Umum Gamca (Gulf Approved Medical Center Association) Indonesia itu masih terus menempatkan TKI ke Arab Saudi. "Sampai detik ini pemerintah Kerajaan Arab Saudi belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait penyetopan atau penghentian penempatan TKI di negaranya," kata Ali Ridho.
Ia menambahkan, Arab Saudi juga belum mau menerbitkan visa baru terkait TKI karena visa terkait TKI ini sampai saat ini masih menumpuk dan belum digunakan seluruhnya.Kalangan PPTKIS, katanya, juga belum seluruhnya menghabiskan visa untuk TKI yang telah dikeluarkan pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Ali Ridho menyesalkan pemberitaan sejumlah media cetak maupun elektronik yang terkesan menyimpulkan atau bahkan menghakimi bahwa Arab Saudi telah menyetop pengiriman TKI ke negaranya. Padahal, lanjut Ali Ridho, pernyataan mengenai penyetopan pengiriman TKI ke Arab Saudi itu baru imbauan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Jeddah. "Kalau baru sebatas imbauan saja kenapa pemberitaan media di tanah air dengan serta merta menyimpulkan berasal dari Pemerintah Arab Saudi," kata Ali Ridho menyesalkan.
Bahkan, sejumlah agen TKI di Arab Saudi masih terus melakukan kontak dengan kalangan PPTKIS terkait pengiriman TKI. "Saya selaku pelaku penempatan TKI ke Arab Saudi masih dihubungi oleh agen TKI di Arab Saudi," katanya.
Ia menyambut baik usulan Ketua Sanarcom (Saudi Arabia National Recruitment Committee) Saad Al-Badah yang menginginkan asosiasi PPTKIS yang khusus menempatkan TKI ke Arab Saudi, tidak tiga asosiasi seperti saat ini yaitu Apjati (Asosiasi Perusahaan Jasa TKI), Himsataki (Himpunan Perusahaan Jasa TKI), dan Idea (Indonesia Employment Association) yang juga mengirim TKI ke Arab Saudi selain ke negara-negara lain. "Kami dan kalangan PPTKIS lain sedang memproses usulan Sanarcom untuk membentuk asosiasi yang khusus menempatkan TKI ke Arab Saudi," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika