Kamis 17 Feb 2011 07:00 WIB

Surat Terbuka dari Pro Pemerintah Libia

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Beberapa gerakan dan organisasi pro-pemerintah Libia mengambil langkah guna meredam atau meminimalisasi aksi demonstrasi tersebut menyusul gencarnya pemberitaan bahwa akan ada unjuk rasa besar-besaran di beberapa tempat di Libia. Di Benghazi misalnya, sekumpulan massa pro-pemerintah dilaporkan turun ke jalan pada Selasa demi mengekspresikan kecintaanya kepada pemimpin mereka, Muammar Qadafi, kata Miftakhur Risal, mahasiswa Islamic Call College, Libia, dalam keterangannya kepada koresponden ANTARA London, Rabu.

Menurut Risal, tidak hanya secara langsung, langkah-langkah antisipasi juga ditempuh kelompok pro-pemerintah lewat dunia maya. Seperti yang ditemukan di facebook berupa surat terbuka bagi para demonstran.

Dalam selebaran dengan mengunakan bahasa Arab, juga ditulis "Kalian bermaksud mengadakan demonstrasi damai, padahal perdamaian tidak terwujud dengan demonstrasi." "Kalian menginginkan beberapa perbaikan dimana kita sepakat di dalamnya, dan kalian meminta beberapa hal lain yang tidak kita sepakati, yaitu membatalkan undang-undang dan menafikan peran Panglima (Muammar) di negara kita."

Pada bagian lain, selebaran itu juga berbunyi, "Apa yang terjadi jika aturan atau undang-undang sudah diubah, apakah akan bermanfaat bagi kalian, ataukah justru malah memberi keuntungan bagi pihak ketiga yang ingin agar negara kita menjadi hancur. Semoga Tuhan menjaga bangsa ini."

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement