Jumat 18 Feb 2011 18:21 WIB

Ikhwanul Muslimin Minta Rakyat Mesir Jaga Revolusi

Ikhwanul Muslimin
Foto: .
Ikhwanul Muslimin

REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO - Ikhwanul Muslimin, kekuatan politik paling terorganisasi Mesir, Jumat (18/2) mendesak rakyat Mesir melindungi revolusi yang telah menggulingkan Presiden Hosni Mubarak. Rakyat Mesir harus bisa menjaga revolusi dari mereka yang mungkin berusaha menodainya untuk kepentingan mereka sendiri.

Mohamed Badie, pemimpin kelompok Islam itu, mengatakan revolusi mulai memberikan hasil. Rakyat Mesir hendaknya tidak memberikan peluang bagi kelompok-kelompok oportunis untuk menyelewengkan revolusi. "Ini adalah satu keberhasilan rakyat Mesir yang tidak dapat ditipu," tambahnya dalam satu pesan Jumat yang disiarkan di laman internet Ikhwannul Muslimin.

Berusaha untuk menenangkan rakyat Mesir yang khawatir akan pengaruh Ikhwanul Muslimin, Badie menegaskan kembali bahwa kelompok itu tidak akan mencari jabatan presiden atau mayoritas parlemen dalam menghadapi pemilu bebas dan jujur yang dijanjikan dewan militer yang menguasai Mesir. "Ikhwanul Muslimin tidak berhasrat bagi jabatan presiden atau mayoritas atau keududukan sementara," katanya.

Ikhawanul Muslimin, kelompok oposisi paling teroganisasi, menjadi satu pemenang penting dari pemberontakan massa yang memaksa Mubarak mundur. Mereka memiliki seorang wakil dalam komite judisial yang dibentuk oleh dewan militer untuk mengusulkan amendemen-amendemen konstitusi. Gerakan itu memperoleh pengakuan negara setelah dilarang secara resmi selama puluhan tahun.

Surat kabar Al Gomhuria milik pemerintah, salah satu koran yang paling setia pada Mubarak, melakukan wawancara dengan pemimpin Ikhawanul Muslimin Essam al Erian pada Jumat (18/2). Ia juga menegaskan pesan bahwa kelompok itu tidak ingin berkuasa.

sumber : Antara/Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement