Jumat 18 Feb 2011 20:16 WIB

Komisi Disiplin PSSI Bekukan Lisensi Enam Pelatih di LPI

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Komisi Disiplin PSSI mencabut dan membekukan lisensi enam pelatih yang bergabung dalam kompetisi Liga Primer Indonesia. Ketua Komdis PSSI Hinca Pandjaitan seperti dikutip dari situs resmi PSSI, Jumat, mengatakan bahwa mereka adalah pelatih Nandar Iskandar, Budiman Yunus, Aji Santoso, Ibnu Graham, Bambang Nurdiansyah, dan Nur Alim.

"Komdis menuntaskan tugasnya menegakkan kedaulatan sepak bola atas upaya pihak-pihak tertentu yang menyelenggarakan kompetisi sepak bola tanpa mematuhi aturan FIFA. Semua pihak yang terlibat dihukum karena melakukan tingkah-laku buruk terhadap PSSI dan FIFA," katnaya.

Enam pelatih ini termasuk dari 53 pelanggar terkait kedisiplinan dan Statuta PSSI. Sebanyak 26 di antara mereka adalah jajaran perangkat pertandingan, baik pengawas pertandingan (PP), wasit dan asisten wasit. Kemudian, 20 lainnya adalah pemain asing dan enam pelatih.

Menurut Hinca Pandjaitan, keputusan Komdis kali ini menjadi berbeda dari yang biasa karena kali ini FIFA memerintahkan PSSI untuk menjatuhkan sanksi. "Apa yang dilakukan Komdis PSSI adalah untuk menjaga kedaulatan FIFA sebagai pemilik tunggal sepak bola," kata Hinca Pandjaitan yang mengisyaratkan ada surat FIFA pada 11 Januari lalu yang ditandatangani oleh Sekjen FIFA Jerome Valcke.

Surat dari Jerome Valcke antara lain menekankan pentingnya PSSI melakukan tindakan-tindakan terhadap komponen sepak bola yang terlibat dalam LPI, setidaknya hingga awal Maret 2011. Masalah ini juga akan dibawa pada Sidang Komite "Emergency" FIFA, awal Maret di Zurich.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 15 10 4 1 20 10 34
2 Persib Bandung Persib Bandung 14 9 5 0 25 15 32
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 15 7 5 3 22 13 26
4 Persija Persija 15 7 4 4 21 6 25
5 Bali United Bali United 14 7 3 4 21 8 24
sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement