REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Suhardi, mengaku partainya belum bersikap tegas terkait hak angket mafia pajak di DPR. Karena itu, ia belum memutuskan sikap resmi apakah Gerindra akan mendukung atau tidak usulan hak angket itu.
“Kami masih diskusikan dulu dengan internal. Belum ada putusan resmi terkait hak angket sebab kami juga menampung aspirasi rakyat,” kata Suhardi kepada Republika usai acara pelantikan pengurus HKTI Jawa Timur, di Surabaya, Ahad (20/2).
Suhardi mengaku kapok jika harus terburu-buru mengeluarkan sikap terait usulan hak angket. Ia berpatokan pada pengalaman hak angket kasus hak angket Bank Century, dimana partainya dipermainkan partai besar penguasa Senayan. “Kami masih mempertimbangkan apakah ini mainan politik atau tidak. Dicermati dulu. Gerindra tak mau dipermainkan lagi seperti kasus hak angket Bank Century lalu,” tegasnya.
Meski begitu, pihaknya akan mendukung hak angket jika niatannya baik dan tidak bertentangan dengan aspirasi rakyat. “Jika hak angket betul tulus bisa didukung. Nanti dilihat dulu sebab kami tak ingin bertentangan dengan rakyat,” ujar Suhardi.