Senin 21 Feb 2011 12:16 WIB
Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, Guru Besar Universitas Imam Sadeq, Tehran, Iran, Sayyedeh Mojgan Sakhei, mengatakan kunci keberhasilan optimalisasi peran Muslimah adalah implementasi ajaran Islam yang luhur. Menurutnya, secara tegas ajaran-ajaran Islam menekankan penghormatan dan pemuliaan kepada perempuan Muslim. Penekanan itu pada akhirnya membentuk keagungan Islam dalam memberikan peran kepada perempuan dalam umat.
Seminar Internasional Wanita Dunia Islam dan Tanggung Jawab Bersama yang berlangsung di Universitas As-syaffiyah, Jakarta, Sayyedeh menuturkan implementasi ajaran itu mesti dipraktekan dalam setiap aspek kehidupan seperti keluarga, sosial, ataupun dalam konteks berbangsa dan bernegara. Melalui konteks tersebut diharapkan mampu menciptakan kualitas Muslimah.
Duta Besar Iran untuk Indonesia, Muhammad Farazandeh, peran perempuan memiliki sumbangsih yang besar terhadap peradaban. Karena itu penting untuk menjaga dan mengembangkan hak perempuan. Kepentingan itu dirasa mendesak ketika sebagian pemikiran barat tidak seutuhnya menyelesaikan masalah dalam menyoal kesetaraan gender melainkan memunculkan masalah baru yang cukup mengkhawatirkan.
Farazandeh mengatakan perempuan Muslimah acapkali mendapatkan pengaruh pemikiran barat dari berbagai sisi. Sayangnya, tidak semua pemikiran barat mampu menyelesaikan masalah dan cocok dengan fondasi ajaran Islam yang telah digariskan Quran. Farazandeh mengatakan perempuan Muslimah seperti di Indonesia dan Iran menghadapi tekanan yang sama. Karenanya penting bagi umat Islam untuk melindungi perempuan Muslimah dengan melalui serangkaian cara seperti menciptakan kebudayaan dan memperkokohkan budaya yang dicocokan sesuaikan dengan ajaran Islam, dan memberikan pendidikan bagi kaum perempuan.