REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pengacara bakal calon ketua umum PSSI, George Toisutta dan Arifin Panigoro, mengajukan surat banding kepada Komite Banding Pemilihan PSSI di Kantor PSSI Jakarta, Senin, sekitar pukul 14.30 WIB. Surat keberatan yang diajukan karena tidak lolosnya Goerge Toisutta dan Arifin Panigoro ini dibawa oleh dua kuasa hukumnya yakni Rofiq Sungkar dan Jamal Asegaf.
Kedua pengacara ini menyerahkan dua berkas kepada Direktur Bidang Kesekretariatan PSSI, Idrus Hamid. "Kami membawa dua berkas. Satu berkas milik George Toisutta dan satu lagi milik Arifin Panigoro," kata Jamal.
Jamal yang didampingi Rofiq ini menyatakan bahwa kedua kliennya, baik Toisutta dan Arifin, menyatakan keberatan dan mengajukan banding atas putusan Komite Pemilihan PSSI yang tidak meloloskan keduanya menjadi calon ketua umum PSSI periode 2011-2015. Dia menegaskan bahwa dalam putusan Komisi Pemilihan menyatakan bahwa Arifin dan Toisutta tidak memenuhi syarat aktif minimal 5 tahun di sepak bola.
"Keberatan Bapak Arifin dan Toisutta adalah poin tersebut. Namun, mengenai detail lengkapnya baru bisa kami jelaskan besok Selasa (22/2)," katanya. Jamal mengatakan pihaknya akan kembali melengkapi berkas-berkas menyusul surat pengajuan banding ini ke Komite Banding Pemilihan PSSI yang diketuai Tjipta Lesmana.
Nurdin Halid dan Nirwan D Bakrie sebaliknya dinyatakan lolos verifikasi oleh Komite Pemilihan yang diumumkan ketuanya Syarif Bastaman pada Sabtu (19/2) lalu. Keduanya berhak maju dalam Konggres PSSI yang rencananya digelar di Pan Pasific Nirwana Resort, Bali, 26 Maret mendatang. Sementara dua calon lainnya, George Toisutta dan Arifin Panigoro, dinyatakan gagal dalam verifikasi.
Anggota Komite Banding PSSI, Max Boboy, menyatakan batas pengajuan banding adalah Selasa (22/2). "Kami akan memproses berkas tersebut selama tiga hari sebelum mengumumkan hasilnya," katanya. Komite Pemilihan PSSI juga mengumumkan calon wakil ketua umum dan calon anggota Komite Eksekutif (Exco) yang berjumlah 25 orang.