REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, tidak banyak berkomentar soal isu reshuffle yang akhir-akhir ini makin panas. Anas juga tidak berkomentar tentang kemungkinan ada partai nonkoalisi bergabung dengan Sekretariat Gabungan koalisi.
"Reshuffle itu bagian Presiden," ujar Anas sebelum rapat konsolidasi Fraksi Partai Demokrat, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (21/2). Dia menegaskan keputusan reshuffle itu sepenuhnya merupakan hak prerogatif yang dimiliki Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Meski tidak menyebut ada parpol yang masuk atau keluar koalisi, Anas mengatakan bahwa perbedaan yang terus terjadi di internal parpol koalisi itu tidak elok atau sering berbeda pendapat. "Jadi, mungkin saja ada bagian dari koalisi yang terpaksa kami ikhlaskan," ujar Anas.