REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Ketua Umum PAN, Dradjad Wibowo, menyatakan meskipun hak angket pajak bergulir, dirinya memprediksi Setgab koalisi tidak akan pecah. Namun, saat ini, ungkap dia, telah ada pembicaraan serius di level pimpinan koalisi untuk memberikan penalti terhadap partai yang membandel dalam komitmen koalisi.
"Feeling saya tidak akan pecah, baik Golkar dan PKS, masih ingin tetap dalam koalisi," tuturnya kepada Republika, Senin (21/2)
Menurut dia, penalti yang akan diberikan kepada partai yang membandel bentuknya beragam, namun sayangnya dia belum bisa menguraikan contoh penalti itu. "Belum dibahas bentuknya, tapi kalau akan dikenakan penalti itu sudah dibicarakan serius," imbuhnya.
Selain itu, Dradjad menegaskan, partainya sudah bulat untuk menolak hak angket dan tidak memberikan opsi alternatif. "Posisi kami sudah jelas, menolak dan hingga kini belum ada perubahan," pungkasnya.