REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tim Jaksa Agung Muda Pengawasan masih melakukan penelitian atas kasus penyuapan jaksa fungsional di Kejaksaan Negeri Tangerang, DSW. Setelah melakukan pemeriksaan terhadap pihak internal, tim sedang mengupayakan pemeriksaan terhadap eksternal.

Meski demikian, Jamwas, Marwan Effendy, mengaku kesulitan untuk menemukan Ferry, seorang pegawai BRI yang diduga memberikan amplop cokelat berisi uang kepada DSW. "Ferry sendiri nggak ditemukan. Kita nggak tahu apakah dia diisolasi atau bagaimana. Nanti kita akan koordinasi dengan KPK," ujar Marwan usai menjadi pembicara dalam simposium bertajuk Hukum dan Keadilan di Indonesia, Jakarta, Selasa (22/2).

Menurut Marwan, dirinya sudah mengutus inspektur pidana khusus dan perdata dan tata usaha negara pada Jamwas ke KPK. Namun belum menuai hasil. Pasalnya, ungkap Marwan, direktur penyidikan KPK sedang ke luar kota.

Namun, Marwan mengaku timnya sudah memeriksa dua saksi dari eksternal. Yakni, ungkapnya, supir DSW dan staf BRI cabang Ciputat. Sebelum itu, Marwan menjelaskan timnya sudah melakukan pemeriksaan internal.

Beberapa pihak yang diperiksa yakni Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang, Kepala Seksi Intelijen, Kepala Seksi Pidana Umum dan Kepala sub seksi penuntutan Kejaksaan Negeri Tangerang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika