REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pimpinan rombongan Ahmadiyah dari Jakarta ke Cikeusik, Deden Sudjana, akan diperiksa polisi pekan ini. Hal ini diakui Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar.
"Deden pasti akan diperiksa. Mungkin pekan ini," kata Boy Rafli di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (22/2).
Boy menambahkan Deden saat ini masih dalam proses penyembuhan akibat luka saat insiden Cikeusik pecah. Deden terkena luka bacok dan tengah menjalani rawat jalan.
Boy juga mengakui Deden sudah keluar dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) pada 10 Februari lalu. Saat ini, ia dirawat di rumahnya. "Deden sedang berada di rumahnya dalam proses penyembuhan," pungkasnya.
Ia mengatakan pemeriksaan Deden untuk diminta keterangan sebagai korban penganiayaan dalam insiden tersebut. Mengenai statusnya, Boy berkelit bahwa Deden masih sebagai saksi. Namun jika terdapat alat bukti yang kuat, Deden bisa menjadi tersangka.
"Sembilan saksi dari Ahmadiyah belum ada yang dinaikan statusnya menjadi tersangka," kelitnya.
Deden merupakan pimpinan rombongan kelompok Ahmadiyah dari Jakarta ke Cikeusik. Dalam Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI), Deden mengaku menjabat sebagai kepala keamanan nasional.