REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG - Singa Mania, salah satu kelompok suporter Sriwijaya FC, akan mengajak warga Palembang menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran menentang Nurdin Halid pada Rabu (23/2) besok. Suporter juga akan menggelar aksi boikot pertandingan timnas u23 Indonesia lawan Turkmenistan di laga pra-Olimpiade 2012 di Stadion Jakabaring, Palembang, Rabu (23/2).
Dedy Pranata, ketua suporter Singa Mania, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menonton pertandingan tim nasional pra-Olimpiade melawan tim nasional Turkmenistan. “Imbauan ini bukanlah sikap bahwa kami tidak mencintai tim nasional, melainkan semata-mata menginginkan PSSI lebih membuka diri dan mendengarkan aspirasi masyarakat luas,” ujar Dedy.
Suporter Selasa (22/2) ini sudah menggelar aksi demonstrasi menentang Nurdin Halid dan pengurus PSSI. Aksi Singa Mania diikuti sejumlah eleman diantaranya dari Aliansi Pendukung Reformasi PSSI, Sriwijaya Facebook Community dan Sriwijaya Kaskus Community. Para suporter mengusung spanduk bertuliskan, “PSSI, Ini Republik bukan Kerajaan,” “Revolusi PSSI Harga Mati,” dan “Jangan Ada NH Diantara Kita” serta menyebarkan selebaran keapda pengguna kendaraan.
Dedy memastikan aksi unjuk rasa pada Rabu besok akan lebih besar lagi. “Selain demo hari ini, besok kami akan melakukan demo dengan massa yang lebih banyak lagi. Demonstrasi akan kami lakukan saat tim nasional bertanding melawan Turkmenistan,” tambah Dedy.
Selain itu, kelompok suporter Singa Mania dan komunitas masyarakat lainnya meminta pengurus daerah PSSI Sumatera Selatan dan manajemen Sriwijaya FC dalam Kongres PSSI bisa menggunakan hati nurani. “Pengurus daerah PSSI dan Sriwijaya FC harus membuka diri dan mendengar aspirasi masyarakat yang menginginkan perubahan. Jadi, kami minta suara dari Sumatera Selatan jangan memilih Nurdin Halid,” tandas Dedy.