Selasa 22 Feb 2011 20:34 WIB

Nurdin Tetap Ngotot, PSSI Tandingan Jadi Alternatif Terakhir.

Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,BOJONEGORO--Ketua Pengkab PSSI Bojonegoro, Jatim, Taufik Risnendar berpendapat, pembentukan PSSI tandingan harus bisa menjadi alternatif terakhir, kalau memang Ketua PSSI Nurdin Halid masih memaksa maju kembali dalam kongres di Bali, 26 Maret.

"Pembentukan PSSI tandingan sudah bukan wacana lagi, sebab berbagai pihak mulai membahas dibentuknya PSSI tandingan," kata Taufik Risnendar yang juga Ketua Umum Persibo Bojonegoro, Selasa.

Ia menyebutkan, pihak yang mulai mematangkan rencana PSSI tandingan yaitu berbagai kalangan di Surabaya, juga wilayah lain seperti Jakarta, Solo, Semarang dan Yogyakarta.

"Kami usulkan agar kalau ingin membentuk PSSI tandingan, sebaiknya dilakukan oleh pemilik suara yakni Pengprov PSSI, bukan klub sepak bola, " katanya.

Sebab, lanjutnya, klub lebih cenderung setuju dengan "status quo" atau kepemimpinan Nurdin Halid, tanpa mengindahkan aspirasi masyarakat atau pendukung klub sepak bola. Ini terbukti dalam pencalonan Nurdin Halid mendapatkan dukungan sebagian besar klub sepak bola.

"Klub memilih Nurdin karena adanya iming-iming sesuatu," ucapnya.

Dia memberikan gambaran, mengenai saham yang akan dibagikan kepada klub, juga dana sponsor, hanya sebatas dijanjikan sejak beberapa tahun lalu, tanpa ada realisasi yang jelas. Belum lagi, dalam pertandingan yang berlangsung selalu terjadi "permainan" yang dilakukan wasit.

Menjawab pertanyaan, Taufik yang juga Komandan Kodim 0813 itu menegaskan, kalau mendapatkan sanksi FIFA, bukan sesuatu yang membahayakan sepak bola Indonesia.

Justru, dengan adanya sanksi bisa dimanfaatkan untuk melakukan pembenahan sepak bola di tanah air untuk maju lebih baik. "Sanksi lebih baik, dibandingkan PSSI lebih terpuruk selama delapan tahun dipimpin Nurdin Halid," katanya.

Sementara itu, sekitar seratusan suporter Persibo Bojonegoro yang tergabung dalam "Boromania", Selasa sekira pukul 15.00 WIB dengan dua bus berangkat ke Jakarta. Mereka, akan bergabung dengan dua ratusan suporter Persibo yang sudah berangkat sebelumnya, dengan agenda menolak Nurdin Halid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement