REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW--Para pejabat penegak hukum Selasa membunuh lima orang yang diduga gerilyawan di Kaukasus Utara, dekat resor ski paling terkenal Rusia, tempat tiga wisatawan Moskow ditembak hingga tewas pekan lalu. "Mungkin bahwa ada penjahat yang menembak wisatawan-wisatawan itu," kata sumber keamanan yang tak menyebut nama pada kantor berita Interfax.
Gerilyawan yang berperang untuk memperoleh negara Muslim terpisah dari Rusia telah menyatakan bertanggungjawab atas kematian turis-turis itu. Gerilyawan mengatakan mereka juga telah memerintahkan pemboman bunuh diri yang menewaskan 36 orang bulan lalu di bandara Domodedovo di Moskow yang sangat sibuk di Rusia.
Rusia kini sedang memerangi perlawanan gerilyawan yang meningkat di wilayah Kaukasus Utara bersama dengan bagian selatannya. Orang-orang muda yang marah karena kemiskinan dan diilhami oleh jihad atau perang suci telah meningkatkan serangan mereka di wilayah itu.
Presiden Rusia Dmitry Medvedev Selasa memperingatkan bahwa demonstrasi di dunia Arab dapat mempengaruhi Rusia dan memacu lagi ekstrimisme. Rusia menampung sekitar 20 juta Muslim, atau sepertujuh dari jumlah penduduknya.