Rabu 23 Feb 2011 10:36 WIB

KONI Pamekasan Tolak Pencalonan Nurdin Halid

aksi suporter mendesak reformasi PSSI
Foto: antara
aksi suporter mendesak reformasi PSSI

REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pamekasan, Mohammad Yasir Aziz, menyatakan menolak pencalonan Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI 2011-2015.

"Secara pribadi saya memang tidak setuju PSSI ini dipimpin oleh mantan narapida," kata Mohammad Yasir Aziz di Madura, Jawa Timur, Rabu (23/2).

Yasir mengemukakan hal ini menanggapi hasil seleksi Komite Pemilihan PSSI yang hanya meloloskan Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie. Nurdin Halid tetap bersikukuh maju sebagai calon ketua umum PSSI, meski organisasi yang dipimpinnya selama ini terindikasi penuh kecurangan. "Seperti praktik kasus suap untuk meloloskan tim tertentu," kata Yasir memberikan contoh kecurangan yang dilakukan Nurdin.

Sebagai pegiat olahraga, kata Yasir, pihaknya menginginkan seleksi tim olahraga seperti sepakbola itu berlangsung dengan jujur dan transparan. "Jika Nurdin Halid yang selama ini bermasalah masih bersikukuh mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI, bagaimana masa depan sepakbola di negeri ini," katanya menambahkan.

Ketua KONI Pamekasan ini juga mendukung gerakan masyarakat Jawa Timur yang tergabung dalam Masyarakat Pencinta Bola (MPB) Jatim kembali melanjutkan aksi demo di depan kantor PSSI Jatim di Surabaya untuk menolak Nurdin Halid.

"Kami berharap tim seleksi pencalonan ketua umum PSSI membuka ruang bagi pihak-pihak yang benar-benar ingin memperbaiki dunia sepakbola untuk memperkuat timnas," katanya. menjelaskan.

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 13 9 3 1 16 7 30
2 Persib Bandung Persib Bandung 12 7 5 0 21 12 26
3 Persija Persija 14 7 4 3 20 8 25
4 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 14 6 5 3 17 8 23
5 PSM Makassar PSM Makassar 13 5 7 1 16 8 22
sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement