Kamis 24 Feb 2011 20:11 WIB

Ghaddafi Bakal Ikuti Jejak Hitler: Bunuh Diri

Presiden Libya Muammar Gaddafi
Presiden Libya Muammar Gaddafi

REPUBLIKA.CO.ID, Salah satu bekas Menteri Kehakiman di Kabinet Muammar Ghaddafi, Mustapha Abdeljalil mengatakan bahwa pemimpinnya itu bakal mengikuti jejak Adolph Hitler untuk melakukan bunuh diri ketimbang menyerahkan kekuasaannya. Dalam pernyataannya kepada Koran Swedia, Abdeljalil mengaku Ghaddafi yang telah memimpin selama 41 tahun tersebut akan memenuhi janjinya untuk mati di negaranya sendiri ketimbang kabur ke luar negeri dan berada pengasingan.

"Gaddafi telah kehabisan waktu. Dia akan pergi seperti Hitler, ia akan membunuh dirinya sendiri," ujarnya kepada koran Swedia, Kamis (24/2). Sebelumnya pemimpin Nazi Hitler melakukan bunuh diri di bunkernya di Berlin pada 1945 setelah menyaksikan terpecahnya 'kerajaan' Nazi Jerman.

Abdeljalil mengatakan, komentarnya yang terpublikasi di situs koran tersebut, bahwa Ghaddafi lah yang secara personal memerintahkan pengeboman terhadap pesawat Lockerbie, yang menewaskan 270 penumpang. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya memiliki bukti terkait perkataannya itu.

WN Libya Abdelbaset Ali Mohmet al-Meghari terbukti bersalah pada 2001 atas tuduhan pengeboman Maskapai Pan AM 103 di sekitar kota Lockerbie, Skotlandia. Tetapi kemudian dia dibebaskan pada Agustus 2009 setelah seorang dokter mengatakan ia memiliki penyakit kanker.

Dalam wawancaranya itu, Abdeljalil juga mendukung klaim Ghaddafi yang telah menyewa tentara bayaran dari berbagai wilayah di Afrika, dimana seorang saksi mengatakan hal itu untuk menopang kekuasaanya selama 41 tahun.

"Saya mengetahui bahwa rezim (GHaddafi) telah menyewa tentara bayaran sebelum aksi unjuk rasa meluas. Pemerintah memutuskannya dalam beberapa pertemuan untuk memberikan kewarganegaraan (untuk tentara bayaran) dari Chad dan Nigeria. Itu adalah sesuatu yang obyektif dan itu semua terdokumentasi," ujarnya kepada Koran Swedia.

sumber : AFP/news.com.au
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement