Jumat 25 Feb 2011 13:26 WIB

KPK Rembuk Soal Permintaan Panda Minta Bibit-Chandra Jadi Saksi

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Djibril Muhammad
Panda Nababan
Foto: Edwin/Republika
Panda Nababan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mempelajari permintaan salah satu tersangka cek pelawat, Panda Nababan kepada penyidik KPK untuk memeriksa dua orang pimpinan KPK, Bibid S Rianto dan Chandra M Hamzah sebagai saksi meringankan. "Saya baru dengar informasi itu, nanti saya akan diskusikan dulu dengan pimpinan KPK lainnya sikap apa yang akan diambil terkait permintaan Panda itu," ujar Wakil Ketua KPK, Haryono Umar di kantornya, Jumat (25/2).

Menurutnya, permintaan Panda merupakan hal yang wajar. Karena, hal tersebut sesuai dengan aturan hukum yang memperbolehkan tersangka meminta saksi meringankan baginya.

 Secara aturan hukum juga, KPK tidak akan menolak permintaan itu. Dengan catatan, harus Panda selaku tersangka yang mengupayakan supaya dua orang pimpinan itu bersedia untuk menjadi saksi meringankan.

Seperti diberitakan, salah satu tersangka kasus cek pelawat, Panda Nababan meminta penyidik KPK untuk memeriksa dua orang pimpinannya yaitu Bibit S Rianto dan Chandra M Hamzah. Mereka berdua diminta menjadi saksi meringankan bagi Panda untuk menjelaskan bahwa pertemuan seseorang calon pimpinan lembaga negara dengan anggota DPR adalah hal yang wajar.

Menurut anggota tim kuasa hukum Panda, Patra M Zein, ditetapkannya kliennya itu sebagai tersangka salah satunya adalah karena pertemuan antara Panda dengan Miranda Goeltom di Hotel Dharmawangsa, Jakarta sebelum fit and proper test Miranda oleh DPR terkait pemilhan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 2004 lalu.

"Bila alasan penetapan tersangka itu didasarkan karena adanya pertemuan antara Panda dan Miranda tidak tepat," ujar Patra.

Sebagai anggota dewan, Panda sudah terbiasa melakukan pertemuan dengan calon-calon yang nantinya akan menjadi pimpinan salah satu instansi. Salah satu contoh lainnya, Panda juga pernah melakukan pertemuan dengan Bibid S Rianto dan Chandra M Hamzah sebelum dilaksanakannya fit and proper test di DPR pada 2007 lalu. Panda bertemu dengan Bibid di Restoran Nippokan, Hotel Hilton Jakarta sedangkan pertemuan dengan Chandra dilakukan di Bisnis Center, Hotel Hilton Jakarta.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement