Jumat 25 Feb 2011 14:47 WIB

Usai Sholat Jumat di Istiqlal, Massa Bogor Raya Tuntut Revolusi PSSI

Demonstrasi menuntut revolusi PSSI di depan kantor PSSI, Senayan, Rabu (23/2).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Demonstrasi menuntut revolusi PSSI di depan kantor PSSI, Senayan, Rabu (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR - Sekitar 200 lebih massa Bogor Raya Mania menggelar aksi menuntut "revolusi PSSI" di Gedung Olah Raga Pajajaran, Bogor, Jumat (25/2). Aksi massa pencinta sepak bola Kota Bogor ini dimulai dari Gedung Olahraga Pajajaran dengan menyampaikan orasi menuntut diturunkannya Nurdin Halid yang dinilai telah gagal sebagai ketua umum PSSI.

Massa mulai memadati GOR Pajajaran dari pukul 07.00 WIB. Selama setengah jam berorasi, massa bergerak ke KONI lalu menuju Tugu Kujang di Jalan Pajajaran.

Massa juga mendatangi kantor KONI Kota Bogor yang terletak di Jalan Pajajaran. Mereka mendesak pihak KONI untuk mendukung "revolusi PSSI" untuk menurunkan Nurdin Halid. Selanjutnya, massa bergerak menuju Tugu Kujang untuk berorasi.

Selain berorasi, massa juga membawa sejumlah atribut dan spanduk berisikan kecaman dan tuntutan untuk menurunkan Nurdin Halid. Salah satu spanduk bertuliskan "Turunkan Nurdin Halid Sang Koruptor Bola".

Aksi massa menarik perhatian masyarakat sehingga menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Pajajaran tersendat. Puluhan polisi dikerahkan untuk mengamankan aksi massa dan mengatur arus di sejumlah jalan yang dilewati massa seperti Jalan Pajajaran.

Salah seorang peserta aksi Bogor Raya Mania menyebutkan aksi massa akan terus berlanjut ke Jakarta untuk bergabung bersama reka-rekan lainnya di Senayan. "Setelah ini kami bergerak menuju Bundaran HI dan KPK Jakarta. kita Sholat Jumat berjamaah di Mesjid Istiqlal dan selanjutnya akan bergabung dengan rekan-rekan di Senayan," kata salah seorang perwakilan massa.

Sekitar enam bus disediakan untuk mengangkut massa yang akan bergerak menuju Jakarta.

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement