REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE - Pengurus klub Persiter Ternate meminta kepada Ketua Umum PSSI Nurdin Halid untuk 'legowo' menerima maraknya tuntutan terhadap dirinya untuk tidak lagi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI periode mendatang. "Kami di Persiter Ternate juga mendukung keinginan insan sepak bola agar Nurdin mundur dari pencalonan Ketua Umum PSSI," kata Sekretaris Umum Persiter Ternate, Hasbi Yusuf di Ternate, Sabtu (26/2).
Kondisi sekarang tidak menguntungkan bagi Nurdin Halid untuk kembali memimpin PSSI, karena yang menolak dia untuk kembali menduduki jabatan itu bukan hanya dari masyarakat sepak bola di Indonesia, tapi juga tampaknya dari pemerintah.
Namun, Hasbi mengimbau semua pihak yang menginginkan Nurdin Halid tak lagi memimpin PSSI, maka harus menggunakan cara-cara yang bijak dan sesuai prosedur. Pemerintah juga diminta tidak menyikapi permasalahan di PSSI tersebut dengan melakukan intervensi, karena tindakan seperti itu akan merugikan sepak bola nasional.
"Indonesia bisa kena sanksi dari FIFA, jika pemerintah mengintervensi PSSI. Kalau kita kena sanksi dari FIFA,
maka Indonesia tidak bisa mengikuti kejuaraan internasional," katanya.
Sementara, keikutsertaan Indonesia pada kejuaraan internasional, seperti piala Asia sangat penting, karena akan menjadi barometer dalam mengukur kemajuan prestasi olahraga sepak bola di Indonesia.