REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Drummer band Padi, Surendro Prasetyo alias Yoyo, mengaku menyesal karena telah mengkonsumsi shabu-shabu. Ia pun meminta maaf kepada masyarakat atas tindakannya
“Ehm, saya minta maaf kalau masih ada berita yang simpang siur,” kata Yoyo dalam jumpa pers di kantor Bareskrim Unit II Mabes Polri di Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Ahad (27/2).
Namun ia enggan berbicara banyak mengenai penangkapan dirinya di Apartemen Sudirman Park Tower B, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad (27/20 dini hari tadi. Ia hanya mengatakan kasusnya masih dalam proses penyelidikan.
"Sampai penyelidikan masih berlangsung, saya masih belum bisa banyak komentar. Tunggu saja nanti, ya," kelit Yoyo sambil tertunduk. Ia menambahkan dirinya akan bersikap kooperatif kepada polisi.
Kepala Unit 2 Direktorat Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Pol Siswandi, mengatakan Yoyo sempat terlihat stres saat menjalani pemeriksaan di Unit 2 BNN. Selain itu, banyaknya wartawan saat jumpa pers juga sempat mempengaruhi kondisi mentalnya.
“Ia (Yoyo) takut anak dan mantan istrinya mengetahui tentang berita penangkapannya,” ujar Siswandi.
Siswandi menambahkan pihaknya akan menggelar perkara kasus Yoyo di BNN pada Senin (28/2). Saat ini, Yoyo masih merasa shock paskapenangkapannya di apartemen miliknya itu.