Rabu 02 Mar 2011 09:36 WIB

Christian Dior Pecat Desainernya Usai Lontarkan Ocehan Antisemit

John Galliano, mantan desainer rumah mode Christian Dior
John Galliano, mantan desainer rumah mode Christian Dior

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Rumah mode kondang Prancis, Christian Dior memecat desainernya, John Galliano, atas 'sikap yang menimbulkan kebencian' setelah ia dituding melontarkan hinaan bernada rasis dan antisemit ketika mengoceh saat mabuk. Pria Inggris yang dikenal flamboyan itu telah menjadi otak dan direktur kreatif rumah mode spesialis haute couture (sebutan untuk teknik desain dan menjahit busana dilakukan langsung pada tubuh model-red) selama 15 tahun. Kini ia dibawah penyelidikan polisi.

Dior mengatakan kebijakan mereka tak memberi toleransi terhadap antisemitisme. Rumah mode telah menskors Galliano pekan lalu setelah ia ditahan berdasar laporan pasangan yang mengaku dihina desainer itu di bar Paris.

Galliano, 50 tahun, menyangkal telah melontarkan ucapan antisemit. Detektif penyelidik juga mengatakan tak ada saksi pihak ketiga. Namun sebuah video menunjukkan Galliano, dalam kesempatan lain, meneriakkan, "Aku cinta Hitler" dan mengatakan pada dua wanita di dekatnya bahwa orang tua mereka "akan digas"

"Karena karakter yang menimbulkan kebencian dan komentar yang dibuat oleh John Galliano dalam video yang dipublikasikan Senin, Dior memutuskan untuk memberhentikan ia segera dan melakukan proses untuk mengeluarkan secara permanen," demikian pernyataan dari Dior.

Padahal desainer kondang itu akan menggeber pertunjukkan busana koleksi musim gugur/semi untuk 2011 pada Jumat pekan ini. Dior mengatakan pertunjukkan desain-desainnya akan terus berlanjut, namun tanpa dia.

Galliano pernah membuatkan busana bagi Putri Diana dan istri presiden Prancis, Carla Bruni serta mendesain gaun pengantin khusus untuk model kelas dunia, Kate Moss. Ia dilaporkan menghabiskan lima jam di kantor polisi pusat kota Prancis, Senin (28/2) lalu ketika investigator menyelidiki apa yang sebenarnya telah terjadi dalam insiden tersebut.

sumber : Guardian
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement