REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Tiga kapal yang disewa Korea Selatan akan mengevakuasi ribuan pekerja pada perusahaan-perusahaan kontruksi negara itu. Kapal-kapal itu akan tiba di Libya pada pekan ini, kata Kementerian Transportasi pada Rabu (2/3).
Salah satu kapal telah meninggalkan pelabuhan Yunani Piraeus, Selasa, dan akan berlabuh di kota Libya Misurata dan Sirt masing-masing pada Rabu dan Jumat, kata kementerian itu. Dua kapal tambahan dari Yunani itu akan tiba di Tripoli dan Benghazi pada Kamis dan Jumat untuk membawa orang-orang kembali ke negara-negara Eropa.
Tiga kapal tersebut secara keseluruhan akan mengangkut sekitar 3.500 orang termasuk 244 warga Korea Selatan, kata kementerian tersebut. Kementerian itu mengatakan, ada 388 warga Korea Selatan masih berada di Libya, pada Senin (28/2) yang dilanda pemberontakan, termasuk 371 karyawan perusahaan konstruksi. Tidak jelas apakah mereka semua memang ingin pulang.
Seoul telah mengevakuasi ratusan warga negara melalui penerbangan carter dan kapal tentara Turki. Sementara puluhan lainnya mengungsi melalui darat ke Tunisia dan Mesir.
Kapal perang Korea Selatan, Choi Young, ditarik dari patroli anti-perompakan di lepas pantai Somalia untuk misi evakuasi. Kapal itu dijadwalkan akan tiba di Tripoli pada Rabu malam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika