REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI - PSSI Kerinci menilai pernyataan Menpora Andi Malaranggeng soal kisruh PSSI bukanlah bentuk intervensi negara terhadap PSSI.
"Kita menilai pernyataan Menpora terhadap PSSI sepekan lalu bukanlah bentuk dari intervensi pemerintah, melainkan hanya upaya menegahi atau memediasi persolan guna membantu mencari solusi," kata ketua PSSI kerinci, Zafran, di Kerinci, Rabu (2/3).
Zafran mengeaskan PSSI Kerinci dan klub Divisi II PS Kerinci tetap mendukung Menpora dengan segala upaya yang dilakukannya menengahi dan mengkoreksi polemik PSSI saat ini. Hal tersebut mengingat kisruh yang terus berkembang saat ini sudah potensial mengarah kepada ranah-ranah publik dan sosial yang bisa membahayakan negara.
Dia menilai sikap Menpora tersebut sudah sangat tepat sebagai wujud apresiasi dan aplikasi serta tupoksi dari Menpora yang wajib memediasi segala persoalan yang muncul dan potensial mengarah pada disintegrasi bangsa. Di sisi lain, Zafran menegaskan PSSI Kerinci pada Kongres PSSI nanti tidak memiliki hak suara. Namun dalam proses penjaringan calon ketua umum, PSSI Kerinci menegaskan tidak mendukung salah satu calon tertentu.
"Kita tidak bisa mendukung pada calon tertentu karena memang kita tidak memiliki hak suara. PS Kerinci hanya berlaga di Divisi II,'' katanya. ''Tapi, kita mengharapkan adanya perubahan positif yang terjadi di tubuh induk organisasi kita periode ke depan. Ini agar bisa semakin maju dan mampu menorehkan prestasi seperti yang diharapkann anak negeri.''