REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - PSSI yang mengadukan ke FIFA soal dugaan intervensi pemerintah terhadap kisruh dalam internal PSSI. Tapi ketua umum PSSI, Nurdin Halid, mengatakan bahwa FIFA sendiri yang menyebut pemerintah Indonesia melakukan intervensi.
Pada 21 Februari, Menpora Andi Alfian Malarangeng dan Ketua KON/KOI Rita Subowo mengeluarkan pernyataan bersama terkait tidak lolosnya George Toisutta dan Arifin Panigoro dari verifikasi calon ketua umum PSSI 2011/2015. Andi sempat mengutarakan kemungkinan adanya pembekuan PSSI.
Sehari setelahnya, PSSI mengadu ke FIFA soal ancaman intervensi pemerintah tersebut. PSSI melampirkan 25 butir pernyataan Menpora Andi Alfian Malarangeng melalui surat yang disampaikan pada Selasa (22/2) dan ditandatangani Sekjen PSSI Nugraha Besoes.
Namun, PSSI menolak bahwa mereka telah mengatakan pemerintah melakukan intervensi terhadap asosiasi sepak bola tertinggi tanah air tersebut.
"Kami tak pernah secara resmi menyatakan bahwa pemerintah telah melakukan intervensi. Yang menyatakan bahwa pernyataan Menegpora itu intervensi adalah FIFA melalui surat yang disampaikannya pada 24 Februari," kata Nurdin Halid seperti dikutip situs resmi PSSI.
PSSI juga mengirim surat kepada Sekjen FIFA, Jerome Valcke, pada Senin (28/2) malam lalu. Isi surat itu mengenai pengunduran waktu Kongres PSSI 2011-2015 dari rencana semula pada 26 Maret 2011.