REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - FIFA belum memutuskan apakah memberi sanksi atau tidak terhadap Indonesia terkait dugaan intervensi pemerintah dalam kisruh pada tubuh PSSI. Namun demikian, PSSI jauh-jauh hari sudah mengklaim sebagai keberhasilan mereka jika FIFA ternyata tidak menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.

PSSI masih menunggu keputusan resmi FIFA mengenai hasil Sidang Komite Asosiasi mengenai ada atau tidaknya sanksi untuk Indonesia. "Kita masih menunggu keputusan resmi dari FIFA," ujar Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, seperti dikutip situs resmi PSSI.

Nugraha menyatakan Komite-komite tetap FIFA pekan ini memang tengah melakukan pertemuan-pertemuan. Hal tersebut bertepatan dengan Rapat Komite Eksekutive atau Exco FIFA di Zurich, Swiss, pada 2 dan 3 Maret. Rapat Exco FIFA dipimpin langsung oleh Presiden FIFA, Joseph Sepp Blatter.

"Bisa saja rekomendasi atau hasil dari sidang-sidang komite tetap itu dibawa lebih dulu ke Rapat Exco, untuk kemudian diputuskan," tegas Nugraha.

Namun lucunya, PSSI jauh-jauh hari sudah mengklaim sebagai keberhasilan mereka jika FIFA akhirnya tidak memberi sanksi kepada Indonesia. PSSI pimpinan Nurdin Halid ini seakan ingin disebut pahlawan atas keberhasilan tersebut.

Hal ini tertuang dalam situs resmi PSSI seperti di bawah ini. ''Kendati demikian, jika akhirnya FIFA tidak menjatuhkan sanksi untuk Indonesia serta memberi toleransi waktu bagi PSSI untuk menyelenggarakan Kongres, tentu tak bisa dipungkiri bahwa hal ini merupakan sebuah keberhasilan dari perjuangan PSSI. Apalagi, ancaman sanksi FIFA sebenarnya sudah di depan mata.''

Ikuti Whatsapp Channel Republika