REPUBLIKA.CO.ID, Patung Liberty, yang dirancang oleh Frederic Bartholdi, berdiri tegak di pulau kebebasan pelabuhan New York. Patung itu merepresentasikan kebebasan, Romawi (palsu) dewi kebebasan, yang juga merupakan simbol dari sifat memberontak di konstitusi AS yang mengangkat perintah manusia atas perintah Allah.
Dalam Islam, penghormatan terhadap berhala dan patung-patung sangat dilarang. Karena itu, membuat kelompok Islam radikal mengembangkan rencana yang dinilainya realistis, yaitu membantu menghilangkan Patung Liberty.
Karena melakukan hal itu tidak mudah, terlebih akan melewati serangkaian pemeriksaan yang ketat, sebelum menuju patung Liberty dan membongkarnya. Sebagai tindakan sementara, diusulkan bahwa patung Liberty dipasangkan burkha dalam ukuran besar, sehingga dapat menutupi patung kebebasan itu.
Sehingga, dalam pandangan publik, dapat melindungi mata yang dinilai dapat mengakibatkan rasa sakit. Selain itu juga untuk mengirimkan pesan yang kuat kepada seniman Perancis.