REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Liga Arab, Rabu (3/3), mengatakan akan mempertimbangkan mendukung zona larangan terbang di atas kawasan bergolak, Libya, namun mengesampingkan dukungan pada setiap upaya intervensi langsung militer asing di negara itu.
"Negara-negara Arab tidak bisa tetap berpangku tangan ketika darah rakyat Libya tumpah," kata Liga tersebut dalam resolusi setelah pertemuan para menteri luar negeri di Kairo.
"Para menteri telah memutuskan untuk melakukan pembicaraan tentang cara terbaik untuk melindungi rakyat Libya dan untuk menjamin keamanan mereka, termasuk penerapan dari zona eksklusif udara dan koordinasi antara Liga Arab dan Uni Afrika mengenai hal ini," katanya.
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement