REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Bendahara Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Achsanul Qosasih, meminta semua masyarakat pecinta bola untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan PSSI.
"Ini mumpung Komite Banding sudah memutuskan kembali ke nol. Marilah semua yang ingin menyelamatkan PSSI dan sebagainya sudah berhenti. Mari bersama-sama selesaikan," kata Achsanul pada diskusi "Konflik PSSI: Antara Peran Negara dan Statufa FIFA" di gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis (3/3).
Diskusi tersebut menghadirkan pembicara staf ahli Menpora, Prof.Dr Faizal Abdullah; Ketua Tim Seleksi Calon Ketua Umum PSSI, Syarif Bastaman; Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Rully Chairul Anwar; dan Pengurus PSSI, Achsanul Qosasih.
Lebih lanjut, Achsanul mengatakan bahwa dengan keputusan Komite Banding tersebut menjadi momentum yang pas untuk memulai bersama menyelesaikan persoalan kisruh PSSI. Achsanul menegaskan dirinya hanya fokus untuk membenahi bidang keuangan PSSI. Karena itu, dirinya membatasi diri untuk tidak pernah ikut campur dalam urusan turun tidaknya Nurdin Halid dari posisi ketua umum PSSI.
Soal bantuan dana dari pemerintah sebesar Rp 20 miliar, Achsanul menyatakan hal tersbeut sudah dilaporkan. Dana tersebut telah digunakan untuk kegiatan tim nasional. "Sebenarnya uang Rp 20 miliar tersebut bukan untuk PSSI, tetapi untuk kepentingan timnas. Memang ada sisa Rp 500 juta sudah dilaporkan," kata Achsanul.