REPUBLIKA.CO.ID,Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton dalam sebuah statemennya, mengapresiasi dan berterimakasih atas upaya Republik Islam Iran yang mencari tahu kondisi mantan anggota FBI, Robert Levinson.
Sebagaimana dilaporkan IRNA, Jumat (4/3), Clinton dalam keterangannya menyebutkan, "Kami dengan penuh rasa hormat, memohon kepada pemerintah Iran untuk melanjutkan upaya kemanusiaannya guna mengembalikan Levinson kepada keluarganya."
Dalam pernyataannya, Clinton mengklaim bahwa Robert Levinson, empat tahun lalu hilang di wilayah Iran dan kini masih hidup dan berada di Asia Barat Daya.
"Berbagai laporan yang kami terima menunjukkan bahwa Levinson ditawan di sebuah tempat di Asia Barat Daya," jelas Clinton.
Pada bagian akhir statemennya, Clinton kembali mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Iran. Dikatakannya, Iran pada masa lalu telah melakukan usaha yang baik untuk menemukan agen Amerika tersebut.