REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) menetapkan kota Surabaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kongres untuk pemilihan Komite Pemilihan pada 26 Maret mendatang.
"Kami tetapkan Kongres untuk pemilihan Komite Pemilihan di Surabaya pada 26 Maret, sedangkan untuk Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI akan diagendakan di Kota Solo, sebelum 30 April mendatang," kata Wakil Ketua KPPN Syahrial Damopolii kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.
Ia menjelaskan tidak ada dualisme, KPPN adalah Komite yang dibentuk oleh 84 pemilik suara PSSI. Pihaknya juga yang mengajukan mosi tidak percaya kepada PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid dan pengurus PSSI 2007-2011.
KPPN adalah Komite yang berhak dan memiliki kewenangan penuh bertindak selaku, untuk, dan atas nama pengelolaan dan pembinaan persepakbolaan nasional.
Syahrial mengatakan, pada Kongres 26 Maret nanti akan dibahas juga pembenahan statuta PSSI. Kongres untuk pemilihan Komite Pemilihan ini akan merujuk kepada standar Statuta FIFA dan standar "electoral code" yang sesuai dengan keputusan FIFA pasca-Sidang Komite Eksekutif (Exco) FIFA di Zurich, baru-baru ini.
"Kongres Komite Pemilihan akan memilih Komite Pemilihan dan Komite Banding. Selanjutnya, KPPN siap menggelar Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI periode mendatang sebelum tanggal 30 April 2011," tegasnya. Ia menambahkan kerja KPPN ini berkoordinasi dengan pemerintah, KONI/KOI, Ketua Kehormatan PSSI dan FIFA.