Selasa 08 Mar 2011 12:51 WIB

Pengamat: Presiden Sebaiknya Segera Umumkan Reshuffle Kabinet

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: Antara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG - Pengamat politik Universitas Andalas (UNAND) Padang, Edi Indrizal, berpendapat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebaiknya segera mengumumkan reshuffle kabinet agar publik tidak terlalu lama menunggu.

"Jika Presiden masih mengulur waktu untuk mengumumkan reshuffle kabinet, itu akan berdampak tidak baik bagi kinerja beberapa Menteri. Karena, mereka menjadi tidak optimal bekerja menunggu kepastian perombakan kabinet," kata Edi Indrizal di Padang, Selasa (8/3).

Edi menambahkan kalangan investor juga akan berada dalam ketidakpastian menunggu kejelasan reshuffle kabinet yang wacananya sudah menguat sejak pekan lalu. "Dunia politik memang penuh dengan ketidakpastian, namun keputusan politik seperti reshuffle kabinet itu harus segera diumumkan agar banyak pihak tidak terus melakukan manuver dan berwacana tentang persoalan ini," lanjut dia.

Menurutnya, saat ini cukup banyak persoalan yang harus segera disikapi oleh Presiden seperti naiknya harga minyak dunia akibat krisis Timur Tengah. Hal tersebut juga butuh penanganan di dalam negeri.

"Jika memang akan melakukan reshuffle, sekarang saatnya yang tepat. Karena jika tidak, hal tersebut akan menciptakan suasana yang kurang kondusif di mana publik berada dalam ketidakpastian," kata dia.

Edi memandang jika Presiden hendak melakukan perombakan kabinet sebaiknya berdasarkan pertimbangan kinerja dan profesionalitas. Bukan hanya aspek politik saja yang dijadikan dasar dalam melakukan reshuffle.

"Jika reshuffle dilakukan karena aspek politik, maka itu belum tentu akan menyelesaikan persoalan yang selama ini dikeluhkan SBY," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement