Selasa 08 Mar 2011 13:16 WIB

Golkar-Demokrat Sepakat Perpanjangan Masa Pensiun

Golkar-Demokrat
Golkar-Demokrat

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Partai Demokrat di DPR RI setuju perpanjangan masa pensiun dari 56 menjadi 58 tahun. Hal ini guna pemanfaatan tenaga-tenaga profesional berpengalaman yang masih produktif. Keputusan tersebut juga demi efisiensi anggaran.

"Selain tingkat harapan hidup makin panjang, maka negara rugi jika tenaga-tenaga yang sudah dididik dan dilatih berjenjang mendapatkan keterampilan teknis maupun keahlian profesional itu dilepas pada usia masih produktif," kata Paskalis Kossay di Jakarta, Selasa.

Anggota Fraksi Partai Golkar (FPG) di Komisi I DPR RI ini juga berpendapat seseorang usia di atas 50 tahun itu makin bijak dan arif dalam menuntun maupun mengambil keputusan. "Makanya, sayang jika mereka dilepas,'' katanya. ''Tetap saja dimanfaatkan dengan memberinya 'tegen prestagie' secara proporsional. Itu sudah banyak terjadi di negara mana pun yang tingkat harapan hidup dan kualitas hidupnya semakin panjang."

.

Sementara anggota Fraksi Partai Demokrat (FPD), Sutan Bathoegana, secara terpisah menambahkan kendati pihaknya mendukung perpanjangan masa pensiun, tetapi itu hanyalah bagi orang-orang yang punya keahlian khusus. "Yang diperpanjang (masa pensiunnya) tersebut hanyalah orang-orang yang punya keahlian khusus," katanya.

Kalau yang lainnya (tak punya keahlian khusus), itu berlaku saja seperti yang sudah berjalan. ''Hal tersebut agar ada regenerasi yang berkesinambungan untuk mencapai Negeri Yang Makmur, bersih dan berwibawa," ujarnya

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement