Rabu 09 Mar 2011 15:01 WIB

TNI: Seluruh Wilayah Udara RI Terpantau Radar

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Johar Arif
Pesawat maskapai Pakistan yang dipaksa mendarat di Makassar
Foto: Antara
Pesawat maskapai Pakistan yang dipaksa mendarat di Makassar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-TNI Angkatan Udara menegaskan seluruh wilayah udara Indonesia berada dalam pantauan radar. Hal itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal (TNI) Imama Sufaat menyusul adanya pelanggaran wilayah udara NKRI oleh pesawat komersial milik maskapai Pakistan yang berisi pasukan PBB berkewarganegeraan Malaysia. Pesawat itu dipaksa mendarat di Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, awal pekan ini.

"Seluruh wilayah udara dalam pantauan kita," kata Imam di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (9/3). Dia mengatakan pesawat yang melintas di wilayah udara Indonesia harus memiliki flight approval dan secure clearence dari instansi terkait. Jika tidak memiliki, TNI akan memaksa pesawat tersebut mendarat.

"Kalau tidak kita force down (paksa mendarat), ya kita tembak. Itu sudah prosedur," kata Imam menegaskan. Menurut Imam, Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) bertugas mendeteksi adanya pesawat yang melintas. Pesawat TNI AU akan melakukan intercept pada pesawat tak dikenal.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement