REPUBLIKA.CO.ID, MANADO-- Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang, diklaim layak menjabat Menteri Dalam Negeri (Mendagri), seandainya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan reshuffle kabinet. "Kapasitas dan kapabilitas Sarundajang sudah teruji dan tidak diragukan lagi jika direkrut masuk kabinet Indonesia Bersatu jilid II, walaupun itu hak prerogratifnya Presiden" kata Wakil Ketua I Partai Golkar Sulut, Ruben Saerang, di Manado, Kamis.
Sarundajang yang juga mantan Irjen Depdagri di era Presiden Abdurahman Wahid hingga Megawati Soekarnoputri itu, dinilai mampu melaksanakan tugas-tugas penting kenegaraan dan mampu menjaga stabilitas di daerah. Persoalan-persoalan yang dialami sejumlah daerah dinilai kurang mampu ditangani dengan baik Mendagri saat ini Gamawan Fauzi, termasuk menyelesaikan persoalan atau kekisruhan antar umat beragama dan sebagainya.
"Yang dibutuhkan jabatan mendagri saay ini adalah seorang pejabat yang tegas dan berwibawa. Sarundajang memiliki hal itu. Kami yakin Presiden juga sudah memiliki rapor khusus dari Gubernur Sulut," katanya. Catatan utama dari keberhasilan kepemimpinan Sarundajang, ketika dipercayakan sebagai penjabat Gubernur dan penguasa darurat sipil di Maluku dan Maluku Utara, ketika terjadi konflik horizontal.
Dua daerah itu akhirnya mampu disatukan oleh Sarundajang setelah konflik berkepanjangan. Termasuk meletakan dasar toleransi antar umat beragama.