Jumat 11 Mar 2011 19:18 WIB

Narita Dibuka, Garuda Tetap Terbang ke Tokyo

REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO--PT Garuda Indonesia Tbk memastikan, layanan dua penerbangan ke Tokyo oleh BUMN Penerbangan itu akan dilayani pada malam ini, menyusul dibukanya kembali Bandara Narita, Tokyo, Jepang sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

"Dua penerbangan kami malam ini ke Tokyo jadi berangkat ke Narita, setelah sebelumnya ada rencana dialihkan ke Osaka atau Nagoya," kata Kepala Komunikasi Perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk, Pujobroto, saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Dua penerbangan itu yakni, Jakarta - Tokyo dengan nomor penerbangan GA884 dijadwalkan berangkat pada pukul 23.50 WIB dan Denpasar - Tokyo dengan nomor penerbangan GA880 dijadwalkan berangkat pada pukul 23.55 waktu setempat.

"Sebelumnya, memang ada rencana tetap terbang, tetapi kemungkinan dialihkan ke Nagoya atau Osaka. Namun, karena transportasi darat di sana lumpuh, akhirnya kembali ke opsi pertama, yakni bila Narita dibuka, kami tetap terbang ke Tokyo saja," katanya.

Sebelumnya, Garuda Indonesia Tbk terus memonitor perkembangan Bandara Narita, Tokyo, menyusul gempa 8,9 SR di Jepang pukul 14.46 waktu setempat. "Sementara ini, bandara Narita Tokyo dinyatakan ditutup dan Garuda akan memonitor lebih lanjut rencana pengoperasian kembali Bandara Narita," kata Pujobroto.

Menurut dia, Garuda melayani penerbangan ke Jepang, masing-masing ke Tokyo setiap hari dari Jakarta dan Denpasar, ke Osaka setiap hari dari Denpasar dan ke Nagoya tiga kali seminggu dari Denpasar yakni pada hari Senin, Kamis dan Sabtu.

Sementara itu, penerbangan Garuda ke Osaka dan Nagoya, akan tetap berjalan normal.

Pujobroto menambahkan, penerbangan Garuda ke Tokyo, Osaka dan Nagoya berangkat dari Jakarta dan Denpasar pada tengah malam pukul 23.55 waktu setempat dan tiba di Jepang sekitar pukul 9 pagi waktu setempat.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement