REPUBLIKA.CO.ID,BENGKULU - Putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhi Baskoro, kecewa dengan pemberitaan media Australia karena sangat tendesius sehingga menggoyahkan stabilitas politik di Tanah Air saat ini.
"Pemberitaan itu akan berdampak kurang baik dan membuat masyarakat Indonesia marah karena tidak melakukan klarifikasi terhadap sumber yang diberitakan," kata Edi Baskoro di Bengkulu, sabtu (12/3).
Ketika mendampingi Ketua Umum DPP Demokrat Anas Urbaningrum bersama Ketua DPD Partai Demokrat Bengkulu H Murman Effendi, ia mengaku sangat kecewa. Walau berita itu tidak bisa dipertanggungjawabkan oleh medianya, tapi sudah mencemarkan nama baik Presiden dan masyarakat Indonesia. Dengan demikian, berita tersebut perlu diklarifikasi secara cepat.
Anas menilai berita yang dimuat di media Australia itu bukan sebuah berita. Tapi, sensasi yang menjurus ke arah kurang baik. ''Terkait ramainya pemberitaan tersebut, saya mengimbau masyarakat Indonesia tidak perlu terpancing dengan isu yang rancu dan sulit dipertanggungjawabkan itu,'' ujarnya.