REPUBLIKA.CO.ID,MANILA—Gelombang tsunami kecil menghantam wilayah Filipina beberapa jam setelah gempa besar melanda Jepang, Jumat (11/3).
Tidak ada laporan kerusakan korban jiwa dalam peristiwa ini. "Ini adalah berita yang baik. Tidak ada satu pun korban akibat tsunami,," kata Direktur Institut Vulkanologi dan Seismologi (Phivolcs), Renato Solidum seperti dikutip dari The manila Times.
Dalam keterangan pers, Renato melaporkan, gelombang tsunami yang menerjang Filipina memiliki ketinggian yang berkisar dari 30 sentimeter hingga satu meter. Gelombang pertama melanda pantai timur pulau utama Luzon pukul !8.00 waktu Filipina, atau sekitar tiga jam setelah tsunami Jepang. “Gelombang tsunami kedua menerjang pantai timur pulau Mindanao selatan, dua jam kemudian,” tambah Renato.
Sebelumnya, pemerintah Filipina mendesak warganya yang tinggal di sekitar pesisir Pasifik untuk mengevakuasi diri. Hal ini menyusul peringatan tsunami susulan pasca-gempa di Jepang. "Orang-orang disarankan untuk menjauh dari garis pantai selama periode ini. Orang dilarang pergi ke pantai untuk menonton tsunami,” ucap Presiden Filipina, Benigno Aquino