REPUBLIKA.CO.ID, LAHORE - Pengadilan Pakistan menolak putusan, Senin (14/3) kekebalan diplomatik yang dimiliki oleh seorang kontraktor CIA. Kontraktor tersebut ditahan atas tuduhan terlibat pembunuhan, demikian menurut pengadilan tersebut.

Keputusan Pengadilan Tinggi Lahore kemungkinan akan memperpanjang krisis hubungan antara Amerika Serikat dan Pakistan atas nasib kontraktor Raymond Davis. Ia didakwa dalam kasus pembunuhan ganda, dan mempersulit upaya untuk memperoleh kebebasannya.

"Kasus tersebut yang sudah dalam persidangan... akan memutuskan perihal kekebalannya," kata Kepala Pengadilan Ejaz Chaudhry dalam pengadilan di kota timur.

Davis, 36 tahun, menembak dua warga Pakistan di Lahore hingga mati pada 27 Januari. Ia mengaku bertindak membela diri dan Amerika Serikat mengatakan ia memiliki kekebalan diplomatik dan harus dipulangkan.

Pakistan berpendapat pengadilan yang harus memutuskan. Pengadilan Tinggi telah mempertimbangkan apakah ia memiliki kekebalan ketika pengadilan kriminal atas kasus pembunuhan direncanakan akan berjalan pada Rabu.

Bila mendapat hukuman, Davis dapat menghadapi hukuman mati. Kasus tersebut telah mengguncang hubungan antara AS dan Pakistan, mitra penting dalam kampanye AS melawan pejuang Taliban di Afghanistan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika