REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Para pejabat Kedutaan Prancis di Jepang mengingatkan warganya yang masih berada di negeri itu untuk berdiam di dalam rumah. Menurut siaran resmi mereka, angin radioaktif bisa mencapai Tokyo dalam waktu 10 jam.
Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situsnya, kedutaan mengatakan warganya yang tinggal di dekat reaktor nuklir harus tetap di rumah, dengan AC dimatikan dan mencoba untuk tidak panik.
Tingkat radiasi di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi melonjak pada dini hari Selasa setelah terjadi ledakan di sebuah reaktor akibat gagalnya sistem pendingin.
Risiko rilis lebih lanjut dari bahan radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi tetap "sangat tinggi," kata Perdana Menteri Jepang Naoto Kan, Selasa.
Operator reaktor, Tokyo Electric Power Company, mengungsikan warga di sekitar reaktor, tapi sekitar 50 pekerja tetap di pabrik saat terjadi ledakan hari Selasa pada reaktor No 2.
Tingkat radiasi di pabrik telah meningkat menjadi "tingkat yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia," kata juru bicara pemerintah, Yukio Edano. Tingkat radiasi perhari ini adalah antara 100 dan 400 millisieverts, atau sebanyak 160 kali lebih tinggi dari dosis radiasi rata-rata.