REPUBLIKA.CO.ID,MANAMA--Lebih dari 200 orang terluka Selasa ketika "kelompok-kelompok bersenjata" melepaskan tembakan ke arah orang-orang Syiah di desa Sitra di Bahrain, kata seorang dokter di rumah sakit setempat.
"Lebih dari 200 orang yang kami terima hari ini telah ditembak dengan peluru," kata dokter itu pada AFP melalui telpon. Ia menyatakan rumah sakit itu telah dikepung oleh "kelompok-kelompok bersenjata dan pasukan keamanan" yang menyerang orang-orang Syiah -- tulang punggung demonstrasi antipemerintah yang telah berkobar selama sebulan.
Ia menuturkan, jumlah seluruhnya orang yang terluka meningkat menjadi lebih dari 400 orang setelah menambahkan orang-orang yang mengaku terluka karena menghirup gas air mata.
Desa Sitra terletak sekitar 15 kilometer di selatan Manama.
Beberapa dokter setempat mengatakan warga desa itu "telah menghadapi geng-geng tersebut ketika mereka tiba di desa itu", hanya untuk menemui bahwa orang-orang tersebut bersenjatakan dengan senapan, dan bahwa mereka meminta bantuan. Helikopter-helikopter melayang-layang di atas daerah itu, katanya.
Tentara telah bergelombang menuju Bahrain, Senin, dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UAE) untuk membantu Bahrain memulihkan keamanan ketika konflik berlanjut antara pemerintah, yang dipimpin oleh keluarga Sunni, Al-Khalifa, dan oposisi pro demokrasi yang dipimpin Syiah.