Rabu 16 Mar 2011 07:50 WIB

Teror Bom Upaya Adu Domba Antarumat Beragama

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI Sutan Bathoegana menyatakan, teror bom merupakan suatu tindakan yang bisa mengadu domba antarummat beragama.

" Padahal, ini (kerukunan) semestinya kita jaga bersama," katanya di Jakarta, Rabu.

Bagi Sutan Bathoegana, pengiriman 'paket' bom ke Komunitas Utan Kayu, merupakan upaya oknum-oknum yang tidak suka dengan kegiatan Ullil Abdalla dkk di Jaringan Islam Liberal (JIL).

"Ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan Partai Demokrat (di mana Ullil kini menjabat sebagai salah satu Ketua DPP)," ujarnya lagi.

Sutan Bathoegana melihat upaya ini hanya ingin memperkeruh suasana dengan mengirim 'paket bom' untuk meneror publik guna mengingatkan kembali masyarakat kepada kelompok tertentu dengan aksi teror bom-nya.

"Makanya aparat keamanan harus segera mengungkap siapa pelaku yang sebenarnya, agar tidak timbul saling curiga di kalangan masyarakat," kata Sutan Bathoegana.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement