REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya masih menelusuri oknum pengirim paket bom. Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan pihaknya telah memeriksa sebelas orang sebagai saksi. "Yang di Utan Kayu melihat, tapi dua tempat lain belum," kata di, Rabu (16/3).
Keterangan mereka akan digunakan untuk mengungkap identitas kurir. Baharudin menekankan fokus polisi saat ini adalah mencari identitas kurir yang mengirim paket bom. Sejauh ini, ia belum bisa memastikan apakah kurir yang mengirim berasal dari jasa pengiriman paket atau bukan.
Polisi, lanjut Baharudin, sedang memeriksa kemungkinan kurir di Badan Narkotika Nasional tertangkap dalam rekaman CCTV. Sementara itu, Kabag Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Boy Rafli Amar, mengatakan ciri kurir pengirim paket di Kantor Berita Radio 68 H sudah diketahui.